PT. MEDIA LIRIK BANGGAI - NOMOR : AHU-038003.AH.01.30.Tahun 2024 - Alamat : Jl. G. Tompotika No. 31, Luwuk - HP : 0852-4146-3263 - Email: Lirikbanggai@gmail.com
Penanaman Pohon Oleh SKK Migas dan Pertamina EP-Donggi-Matindok

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SKK Migas dan Pertamina EP Tanam 2.600 Pohon di Sekolah

Komentar
X
Bagikan

Banggai, lirikbanggai.com – Sebagai bagian dari program perbaikan kualitas lingkungan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) bersama Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) menanam sebanyak 2.600 bibit pohon di Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Jenis tanaman yang ditanam terdiri dari 1.000 bibit mangga, 1.000 bibit alpukat, dan 600 bibit ketapang kencana. Penanaman difokuskan pada sejumlah sekolah yang berada di sekitar wilayah ring satu perusahaan, dengan tujuan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Seremoni penanaman dilakukan pada Sabtu (17/5) di SDN 1 Nonong. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan SKK Migas Pusat, SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), manajemen PEP Donggi Matindok Field, serta sembilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Komitmen Lingkungan

Koordinator Umum dan Keuangan SKK Migas Perwakilan Kalsul, Lely Meiny W. Sondakh, menegaskan bahwa SKK Migas dan KKKS berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim, khususnya dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE).

“Target nasional adalah penanaman 1,6 juta bibit pohon, yang terdiri dari 1,2 juta untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), dan 400 ribu bibit melalui program pemberdayaan masyarakat,” ungkap Lely.

Untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi, lanjutnya, perusahaan-perusahaan migas telah berkomitmen menanam sebanyak 73 ribu bibit pohon.

“Kami berharap setiap KKKS mendukung dan memonitor program ini agar berdampak optimal bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ujarnya.

Harapan dan Manfaat

Kepala Desa Nonong, Muhammad Ikaf, menyampaikan bahwa masyarakat sangat merasakan manfaat dari kegiatan penghijauan tersebut.

“Desa kami sangat membutuhkan penghijauan demi perbaikan kualitas lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena manfaatnya akan dirasakan hingga ke anak cucu,” katanya.

Sementara itu, Field Manager Donggi Matindok, Ridwan Kyai Demak, menegaskan bahwa penanaman pohon menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), ke-15 (Kehidupan di Daratan), dan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

“Selain penanaman pohon, kami juga menjalankan program perbaikan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat seperti desa konservasi, Kampung Iklim, dan Coral Project,” terang Ridwan.

Program ini, lanjutnya, mencerminkan upaya berkelanjutan perusahaan dalam menjaga lingkungan sekaligus menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.*

Baca Juga