LIRIK BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Banggai terus mendorong penguatan sektor industri kecil dan menengah (IKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Komitmen ini ditunjukkan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kelembagaan dan Proses Bisnis Sentra IKM Tahun 2025 yang dibuka oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pemerintahan Setda Banggai, Mujiono, S.H., M.H., Rabu (29/10), di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai.
FGD yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah ini diikuti 31 peserta dari perangkat daerah dan pelaku IKM berbagai sektor.
Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan strategi penguatan kelembagaan serta proses bisnis sentra IKM di Banggai.
Dalam sambutan Bupati Banggai yang dibacakan Mujiono, disampaikan bahwa IKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun, sektor ini masih menghadapi sejumlah tantangan seperti lemahnya kelembagaan, keterbatasan akses pembiayaan, serta minimnya pemanfaatan teknologi dan jaringan pemasaran.
“Melalui forum ini, diharapkan muncul gagasan konkret untuk memperkuat ekosistem IKM agar lebih adaptif, efisien, dan berdaya saing,” ujar Mujiono.
FGD sehari ini menghadirkan empat narasumber, yakni Satrio Pratomo, S.T., M.M. (Ditjen IKMA Kemenperin RI, via Zoom), Drs. Natalia Patolemba, M.Si. (Kadis Perdagin Banggai), Ir. Iskandar Zulkarnain (Tenaga Ahli Ditjen IKMA), dan Richard Arnaldo, S.E., M.SA. (Kadis Perindag Provinsi Sulteng).*
