Foto: Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili
Luwuk, Lirikbanggai.com – Pemungutan suara ulang (PSU) pada 5 April 2025 diprediksi menjadi ajang pertarungan sengit antara dua pasangan calon, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM) dan Sulianti Murad-Samsulbahri Mang (Anti-Bali). Salah satu faktor penentu kemenangan dalam PSU ini adalah peralihan suara dari pemilih pasangan Herwin Yatim-Hepy Manopo.
Baik AT-FM maupun Anti-Bali berlomba-lomba menarik simpati pemilih paslon nomor urut 02. Namun, berdasarkan analisis independen dari Muamar Badjeber, AT-FM memiliki peluang lebih besar untuk merebut suara pemilih Herwin-Hepy, terutama di Kecamatan Simpang Raya.
Menurut Muamar, pergeseran suara dari pemilih paslon 02 ke AT-FM cukup signifikan, bahkan mencapai 72 persen dan terus bertambah.
“Pemenang pada 27 November 2024 adalah AT-FM. Secara psikologis, pemilih lebih cenderung mengarahkan dukungan kepada pemenang, termasuk pemilih paslon Herwin-Hepy,” ungkapnya.
Muamar menambahkan bahwa tim sukses AT-FM banyak diisi oleh eksponen pendukung Herwin-Hepy pada Pilkada 2020 lalu. Kondisi ini membuat PSU kali ini berpotensi menjadi ajang reuni bagi pendukung paslon 02 dan 01.
Indikasi lain yang memperkuat analisis ini adalah dukungan dari mantan juru kampanye paslon Herwin-Hepy, Ramlan Abdul Wahab Dg M. SH. Ia menilai AT-FM sebagai pasangan visioner yang layak memimpin Banggai.
“AT-FM memiliki cara berpikir yang fokus pada masa depan. Mereka mampu merancang strategi dan mengoptimalkan potensi yang ada untuk pembangunan daerah,” ujar Ramlan.
Ramlan juga membantah klaim bahwa pemilih Herwin-Hepy lebih cenderung ke paslon Anti-Bali. Menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas pemilih paslon 02 lebih dominan akan memilih paslon 01 di PSU Simpang Raya dan Toili.
Ia menegaskan, meskipun masih ada loyalis Herwin Yatim, pengaruh mereka dalam PSU mendatang sangat kecil. Bahkan, jika ada seruan dari Herwin untuk memilih paslon 03, pemilih akan mempertanyakan dampak positifnya secara politik.
“Saya kira tidak ada jaminan keuntungan bagi pemilih 02 jika mengikuti instruksi mendukung paslon 03. Yang ada justru keuntungan pribadi,” tegasnya.
Karena itu, lanjut Ramlan, pemilih 02 lebih bersimpati kepada AT-FM karena pasangan ini sudah membuktikan kontribusinya terhadap pembangunan Banggai.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Banggai, Hepy Yeremia Manopo, mengakui bahwa beberapa personel timnya telah berpindah haluan dan memilih bergabung dengan AT-FM.
“Ada beberapa tim yang meminta bergabung dengan Pak AT-FM,” ujar Hepy, yang juga merupakan Pembina Utama Yayasan Banggai Emas.
Namun, ia menegaskan bahwa sebagai kandidat paslon 02, dirinya tetap berkomitmen untuk bertarung dalam PSU sesuai aturan yang berlaku.
“Saya tetap mengikuti proses PSU sebagai paslon nomor urut 02,” tegasnya.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, PSU 5 April 2025 dipastikan akan menjadi panggung pertarungan yang menentukan bagi para kandidat. Seberapa besar migrasi suara dari pemilih Herwin-Hepy ke AT-FM akan menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil akhir kontestasi ini.*