Lirik Banggai – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banggai mendesak seluruh cabang olahraga (cabor) segera menyerahkan petunjuk teknis (juknis) sebelum batas waktu 1 Februari 2025. Desakan ini muncul setelah kesepakatan dalam rapat kerja (raker) KONI Banggai.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun, mengungkapkan hingga saat ini baru delapan cabor yang menyerahkan juknis.
“Sampai hari ini, baru delapan cabor yang sudah memasukkan juknis. Sementara, batas waktu sesuai kesepakatan rapat adalah 1 Februari 2025,” ujar Sugiarto, Selasa (28/1/2025).
Menurut Sugiarto, batas waktu tersebut sudah cukup ideal untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) V Banggai yang direncanakan berlangsung pada Juni atau Juli 2025.
“Batas waktu itu sudah ideal. KONI bekerja sesuai jadwal yang telah disusun untuk persiapan Porkab,” katanya.
Setelah seluruh juknis dan pedoman umum dari cabor terkumpul, tahap selanjutnya adalah melaporkan kepada Ketua Umum KONI Banggai, H. Amirudin. Selanjutnya, KONI akan mengagendakan rapat bersama pengurus KONI, Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK), perwakilan cabor, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Dalam rapat tersebut, akan dibahas berbagai agenda penting, seperti pembentukan panitia pelaksana, peluncuran maskot Porkab V Banggai, penyusunan daftar wasit dan juri, mandat panitia pelaksana lokal, serta usulan kebutuhan cabor dan persiapan venue.
Hingga kini, masih banyak cabor yang belum menyerahkan juknis mereka. Dari total cabor yang terdaftar, baru delapan yang telah memenuhi kewajiban ini, yakni sepak bola, pencak silat, catur, sepak takraw, biliar, atletik, dan dayung.
“Sementara untuk bola voli dan tenis meja, kami masih menunggu surat keputusan (SK) dari Pengprov. Saya yakin setelah SK tersebut terbit, kedua cabor ini segera menyerahkan juknisnya,” ujar Sugiarto.
Untuk memaksimalkan seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Sulawesi Tengah di Kabupaten Morowali tahun 2026, KONI Banggai telah menyusun agenda kegiatan yang mencakup 26 tahapan dalam jadwal mereka.
Agenda tersebut meliputi persiapan dokumen, rapat internal KONI, penyusunan panitia pelaksana dan jadwal acara, penetapan cabor Porkab 2025, peninjauan venue, pembahasan anggaran dan teknis, hingga pelaksanaan pembukaan dan penutupan Porkab serta penyusunan laporan akhir.
“Ini adalah bentuk profesionalitas kami dalam menghadapi event olahraga, meskipun skalanya masih tingkat kabupaten,” kata Sugiarto.*
