Gambar Ilustrasi Ganti Busi Motor

Kapan Waktu Terbaik Ganti Busi Motor? Ini Jawabannya

Komentar
X
Bagikan

LIRIK BANGGAI – Busi menjadi salah satu komponen kecil yang punya peran besar dalam menjaga performa mesin motor tetap optimal. Namun sayangnya, banyak pengendara yang kerap mengabaikan kondisi busi hingga muncul berbagai masalah pada kendaraan.

Padahal, menurut laman resmi Yamaha, membiarkan busi terlalu lama tanpa diganti bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros, tarikan motor terasa berat, bahkan mempersulit proses menyalakan mesin.

Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk mengganti busi motor? Berikut tanda-tanda yang perlu kamu waspadai.

1. Motor Sulit Dinyalakan

Jika motor mulai sulit dihidupkan, baik menggunakan electric starter maupun kick starter, bisa jadi busi sudah waktunya diganti.

Menurut Yamaha, busi yang aus tidak lagi mampu menghasilkan percikan api maksimal untuk proses pembakaran. Akibatnya, mesin jadi lambat merespons saat dinyalakan.

2. Suara Mesin Jadi Kasar

Suara mesin yang tiba-tiba terdengar kasar bukan selalu karena oli atau knalpot bermasalah.

Melansir dari Honda, busi yang kotor, aus, atau retak juga bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna di ruang mesin.

Jika dibiarkan, suara kasar ini bisa menandakan penurunan performa mesin dan membuat motor tidak nyaman dikendarai.

3. Akselerasi Tidak Maksimal

Tarikan gas terasa berat atau motor lambat merespons? Bisa jadi busi sudah tidak bekerja optimal.

Menurut Honda, kondisi ini membuat akselerasi motor berkurang, terutama saat dibutuhkan tenaga ekstra di jalan menanjak atau saat menyalip kendaraan lain.

Selain mengurangi kenyamanan berkendara, hal ini juga menandakan efisiensi mesin mulai menurun.

4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Busi yang melemah dapat membuat proses pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Astra mencatat, kondisi ini sering tidak disadari karena pengendara hanya merasakan frekuensi isi bensin yang makin sering.

Dengan mengganti busi secara rutin, efisiensi bahan bakar bisa tetap terjaga dan pengeluaran pun lebih hemat.

5. Sudah Mencapai Batas Jarak Tempuh

Setiap busi memiliki usia pakai yang berbeda-beda.

Menurut Honda, busi standar sebaiknya diganti setiap 6.000 kilometer.

Sementara itu, busi tipe premium atau berkualitas tinggi bisa bertahan hingga 20.000 kilometer, meski dengan harga yang lebih mahal.

Namun, memilih busi yang tahan lama bisa jadi pilihan praktis bagi kamu yang ingin menghemat waktu perawatan.

Kesimpulan

Waktu terbaik mengganti busi adalah ketika tanda-tanda di atas mulai muncul, atau ketika jarak tempuh motor sudah mencapai batas ideal penggantian.

Dengan pemeriksaan rutin, performa mesin bisa tetap terjaga, bahan bakar lebih efisien, dan perjalanan pun terasa lebih nyaman.*

Baca Juga