BANGGAI, lirikbanggai.com – Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, MM., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penguatan Pembinaan Perpustakaan dan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang digelar di Hotel Santika Luwuk, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Banggai, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, perwakilan Bunda Literasi, para camat, serta pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Turut hadir pula dua narasumber nasional yakni Agus Sutoyo, M.Si., Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional, dan Anton Alfian, Kepala Sub Koordinator Akreditasi Perpustakaan Wilayah Kalimantan & Sulawesi.
Dalam sambutannya, Wabup Furqanuddin menegaskan bahwa perpustakaan masa kini tidak lagi sekadar tempat meminjam buku. Namun telah berkembang menjadi pusat informasi, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat, yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah upaya untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Tak hanya memberi informasi, tapi juga membuka ruang untuk potensi dan kesejahteraan warga,” ujar Wabup.
Ia juga menekankan pentingnya akreditasi perpustakaan sebagai indikator profesionalisme dan standar layanan yang diberikan.
“Dengan akreditasi, perpustakaan menunjukkan komitmen terhadap layanan yang terbaik, profesional, dan terukur,” tambahnya.
Sementara itu, Agus Sutoyo dari Perpustakaan Nasional RI menyampaikan apresiasi atas kemajuan perpustakaan di Kabupaten Banggai. Ia menilai bahwa bangunan Perpustakaan Daerah Banggai sangat megah dan representatif untuk mendukung aktivitas literasi dan kreatif masyarakat.
“Perpustakaan bukan hanya soal buku. Ia adalah ruang pendidikan dan pembelajaran untuk semua. Dan Banggai telah menunjukkan komitmen itu,” kata Agus.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran pustakawan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan tujuan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
BIMTEK ini diikuti oleh para pengurus perpustakaan dari berbagai jenjang, mulai dari sekolah, perguruan tinggi, kelurahan/desa, kecamatan hingga komunitas. Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali materi tentang peningkatan kualitas layanan pustakawan yang profesional serta tata cara pengajuan akreditasi perpustakaan melalui aplikasi SiPAPI (Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia) milik Perpusnas.
Wabup Furqanuddin juga menghimbau agar setiap kecamatan di Kabupaten Banggai dapat membangun gedung perpustakaan sendiri, sebagai bagian dari program unggulan “Banggai Cerdas” yang menjadi prioritas Bupati dan Wakil Bupati.
“Mari kita bersama mewujudkan perpustakaan yang berkualitas, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Demi Banggai yang lebih cerdas, literatif, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, & Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai













