LIRIK BANGGAI – Upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus digencarkan Dinas Peternakan Kabupaten Banggai. Salah satunya melalui kegiatan vaksinasi ternak sapi yang berlangsung di Desa Balaang, Kecamatan Nuhon, pada Jumat (17/1/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Polri untuk melindungi sektor peternakan yang menjadi sumber penghidupan warga.
Tim vaksinator PMK bergerak dari rumah ke rumah mulai pukul 10.15 WITA untuk memastikan seluruh sapi milik warga mendapatkan vaksin. Sebelum vaksinasi dilakukan, setiap sapi diperiksa kesehatannya oleh petugas. Jika dinyatakan sehat, sapi langsung diberikan suntikan vaksin guna mencegah penularan PMK.
Yang menarik, kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Balaang, Bripka Fiqhi, dalam kegiatan ini menambah rasa aman dan nyaman bagi warga. Ia memastikan vaksinasi berjalan lancar dan tanpa hambatan. “Kami hadir untuk mendukung program pemerintah sekaligus menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Kapolsek Nuhon Polres Banggai, IPTU Tamrin Luntaya, menegaskan bahwa pendampingan vaksinasi oleh Polri adalah bagian dari tugas utama sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. “Ini adalah bentuk sinergi kami dengan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah PMK. Kehadiran Polri di lapangan juga memberikan rasa percaya diri kepada warga untuk ikut serta dalam program ini,” jelasnya.
Warga Desa Balaang pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan langkah jemput bola yang dilakukan tim vaksinasi. “Dengan adanya vaksinasi ini, kami lebih tenang. Sapi kami jadi terlindungi dari wabah PMK, dan usaha peternakan kami tetap bisa berjalan,” ujar salah satu warga.
Kolaborasi antara Dinas Peternakan dan Polri di Desa Balaang ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya melindungi ternak dari ancaman wabah, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari sektor peternakan.
Dengan vaksinasi yang terus digalakkan, diharapkan penularan PMK dapat dihentikan, dan kesejahteraan peternak di Kabupaten Banggai tetap terjaga.*