LIRIK BANGGAI— “Pak Amirudin Tamoreka itu pertarung politik, Juga punya kemampuan mengelola birokrasi dengan baik,” sebut H. Syamsulridjal Poma, SPd, SH, MM, di Posko pemenangan AT-FM jalan batu putih Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan LuwukRabu (07/08/2024).
Mengapa disebut pertarung politik dan punya kemampuan mengelola birokrasi dengan baik?
Syamsulridjal Poma punya sejumlah indikatornya. Yang petama, sebagai new comer atau pendatang baru di panggung politik Pilkada Banggai 2020 lalu, Amirudin Tamoreka mampu mengalahkan pasangan calon incumbent.
“Itu bukan perkara mudah. Pendatang baru tapi mampu kalahkan pasangan calon incumbent saat itu,” ucapnya.
Alasan selanjutnya sehingga Amirudin Tamoreka layak disematkan sebagai pertarung politik sambung Syamsulridjal yaitu tercermin dari hasil pemilu 2024.
Masih kental di benak kita kata dia, Beniyanto Tamoreka, Merry Tamoreka dan Panji Tamoreka sukses melenggang ke lembaga legislatif lewat perahu politik Partai Golkar.
Terlepas itu menjadi perjuangan Beniyanto sebagai calon DPR RI, Merry caleg DPRD Sulteng serta Panji terpilih sebagai anggota DPRD Banggai, ada andil Amirudin Tamoreka di dalamnya.
Soal kemampuan dalam mengelola birokrasi dengan baik, Amirudin tak perlu diragukan lagi. Syamsulridjal mencontohkan pada program 5 miliar per kecamatan. Alasan dia, selama beberapa kali pergantian Kepala daerah, baru di era Amirudin menjadi Bupati program itu ada.
“Selama ini tidak ada kecamatan yang mendapat alokasi 5 miliar. Dan anggaran langsung diserahkan kepada rakyat melalui Camat,” katanya. *












