LIRIK BANGGAI— Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin, memaparkan strategi mereka dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
Paslon ini menekankan pentingnya kesetaraan dan aksesibilitas bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia.
Penegasan itu menjawab pertanyaan moderator terkait kebijakan strategis dalam hal pelayanan terhadap penyandang disabilitas di momen debat publik putaran kedua yang berlangsung di Hotel Estrella, Luwuk, Minggu (10/11/2024).
Amirudin menjelaskan selama masa kepemimpinannya, mereka telah berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM atas program-program yang memberikan akses dan kesempatan yang layak bagi penyandang disabilitas.
Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah menyediakan fasilitas khusus, seperti gedung sekolah yang ramah disabilitas dan pemberian makanan gratis bagi siswa berkebutuhan khusus.
“Kami juga telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun pelayanan publik. Dengan ini, kami ingin mereka tidak tersisihkan dan bisa merasakan hak yang sama dengan warga lainnya,” ungkap Amirudin.
Selain itu, Amirudin menegaskan kantor-kantor pemerintahan di Kabupaten Banggai telah diarahkan untuk menyediakan pelayanan ramah disabilitas dan menciptakan peluang jabatan bagi mereka di lingkungan pemerintahan.
“Kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas diberikan tempat dalam struktur jabatan pemerintahan sehingga mereka dapat berkontribusi langsung bagi daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Furqanuddin menekankan bahwa visi misi mereka adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penyandang disabilitas.
“Kami akan terus mendorong masyarakat dan lembaga pemerintahan untuk bersikap ramah dan inklusif terhadap penyandang disabilitas. Dengan memberikan kesempatan yang sama, kita semua dapat tumbuh dan berkembang bersama,” ujar Furqanuddin.
Pasangan Amirudin-Furqanuddin berharap program-program ini dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung penyandang disabilitas di Kabupaten Banggai, sehingga mereka dapat berdaya dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. *