PT. MEDIA LIRIK BANGGAI - NOMOR : AHU-038003.AH.01.30.Tahun 2024 - Alamat : Jl. G. Tompotika No. 31, Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah - HP : 0852-4146-3263 - Email: Lirikbanggai@gmail.com
banner large

Ini Manfaat Program Unggulan Pemerintahan AT-FM (SJSP) Bidang Peternakan

Komentar
X
Bagikan

LIRIK BANGGAI — Salah satu program unggulan pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) dibidang peternakan begitu besar manfaatnya bagi masyarakat penerima bantuan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Banggai, Pupung Diliyanto yang ditemui media ini memaparkan secara rinci tentang kinerja program SJSP, mulai dari alokasi anggaran dan analisis tentang pendapatan warga Kabupaten Banggai penerima bantuan tersebut.

Tahun 2022 Kata Pupung, dari 45 kelompok penerima bantuan ayam pedaging, setiap kelompoknya menerima 1.000 ekor ayam, yang dapat menghasilkan ayam yang siap panen dan dijual sebanyak 38.749 ekor.

Dengan asumsi harga Rp50.000 per ekor, maka 38.749 ekor dikali Rp50.000 sama dengan Rp.1.937.450.000, ungkapnya.

Dari jumlah nominal itu kemudian dibagi 45 kelompok, sehingga mendapatkan angka 43.054.444. Maka kata Pupung, setiap kelompok mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp.43.054.444, jelasnya.

Begitu pula dengan kelompok penerima ayam petelur.

Dari 25 kelompok dengan jumlah yang diterima sebanyak 200 ekor per kelompok, dapat menghasilkan produksi telur sebanyak 71.565 butir telur.

Dengan asumsi harga telur Rp2.000 per butir, maka 71.565 x Rp.2000 = Rp.143.130.000. Dan Rp.143.130.000 dibagi 25 Kelompok = Rp.5.725.200.

Sehingga rata-rata per kelompok mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp.5.725.200 sampai dengan laporan bulan Juli 2023 atau 7 bulan masa pemeliharaan.

Dan sambung Pupung, produksi terus bertambah jumlahnya sampai masa pemeliharaan ayam mencapai afkir atau 2 tahun.

Program SJSP, pertegas Kepala Disnak Keswan Banggai, memiliki multiplayer effect. Karena selain mengurangi dan mencegah terjadinya stunting juga mencegah inflasi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan hewani, Punkasnya.*